Konveksi Baju Seragam Surabaya Memilih Kain Linen Rami untuk Pakaian

Pakaian dengan material yang nyaman sering kali menjadi produk paling laris Konveksi Baju seragam surabaya . Kain linen rami ini biasanya menjadi pilihan tepat untuk pakaian maupun keperluan lain. Jenis kain memiliki karakteristik yang cukup menarik dengan teksturnya yang cenderung kasar.

Tekstur inilah yang membuat kain menjadi mudah menyerap keringat serta nyaman dipakai. Selain itu, kain ini termasuk jenis yang tahan lama meskipun dicuci berkali-kali. Berikut ini pembahasan selengkapnya tentang linen rami dan karakteristik kain yang wajib disimak.

Mengenal Kain Linen Rami

Rami dikenal sebagai jenis tanaman yang mempunyai karakteristik mirip kapas. Tanaman dengan nama Latin Boehmeria nivea ini dapat tumbuh dan dibudidayakan dalam segala kondisi lahan. Rami juga termasuk serat alami yang sering dipakai untuk campuran bahan kain berkualitas tinggi seperti rayon, katun, linen serta polyester. Bahan ini cukup sering di pakai di industri Konveksi Baju.

Kain yang terbuat dari campuran rami serta linen ternyata menghasilkan karakteristik yang unik dan khas. Kain linen rami ini memiliki permukaan bertekstur kasar yang dapat menyerap air dengan baik, sehingga lebih cepat kering. Sehingga sangat nyaman dikenakan karena bahannya yang tidak panas dan menimbulkan efek sejuk.

Bahan rami memiliki tenunan rapi dan kuat yang membuatnya tidak gampang rusak maupun memudar warnanya. Tidak hanya itu, kain linen ini juga tahan terhadap jamur dan bakteri.

Karakteristik Kain Linen Rami

Linen rami memiliki sejumlah karakteristik yang menjadikannya memiliki kekurangan dan keunggulan. Karakteristik ini bisa menjadi pertimbangan sebelum membeli terutama untuk baju Konveksi Baju di Surabaya. Berikut ini karakteristik dari linen rami yang perlu diketahui, antara lain:

1. Menyerap Warna dengan Baik

Sebelumnya, kain linen ini hanya tersedia dalam warna putih polos. Kini kain ini memiliki beragam pilihan warna cantik yang terlihat natural. Hal ini karena linen memiliki kemampuan yang bagus dalam menyerap pewarna. Penggunaan kain linen ini dapat disesuaikan dengan selera maupun kebutuhan.

2. Lebih Kuat dan Cepat Kering

Dibanding bahan katun, linen diketahui lebih kuat serta mudah mengering. Tekstur kain yang berpori membuatnya jadi cepat kering serta sejuk ketika dipakai di suhu panas. Sedangkan di suhu dingin, linen rami ini dapat memberikan kehangatan.

3. Memiliki Serabut Kain yang Rapi

Linen rami dikenal dengan susunan serabut kain yang sangat rapi. Hal inilah yang membuat kain semakin nyaman dipakai setelah dilakukan proses pencucian. Tentunya proses pencucian ini tidak boleh dikerjakan secara asal agar kain tidak gampang rusak.

Sebaiknya gunakan air bersuhu hangat dengan deterjen ketika mencuci linen rami. Hindari penggunaan pemutih karena dapat merusak serat kain dan membuatnya tampak bertekstur tidak baik.

4. Kurang Elastis

Linen rami diketahui sebagai kain yang tergolong kurang elastis, sehingga membuatnya menjadi gampang kusut. Kain ini juga dipatok dengan harga yang cukup mahal jika dibandingkan bahan katun. Meski begitu, banyak orang yang menggunakan linen rami untuk mempercantik ruangan bahkan dijadikan bahan untuk pakaian.

5. Mudah Kusut

Kain linen ini memang memiliki kelemahan yaitu mudah kusut. Hal ini disebabkan oleh jenis kain yang kurang elastis. Proses penyetrikaan sangat dibutuhkan agar membuat tampilannya lebih rapi, terutama jika digunakan sebagai pakaian.

Atur setrika ke pengaturan linen maupun high heat lalu semprotkan pelicin untuk hasil yang rapi dan halus. Lakukan proses pencucian dan penyetrikaan yang benar agar tidak merusak bahan kain satu ini.

Demikian pembahasan mengenai kain linen rami dan karakteristiknya yang perlu diketahui. Terbuat dari campuran linen dan serat rami membuat kain ini cukup unik serta nyaman dikenakan.

Kain tersedia dalam berbagai pilihan warna yang cocok dimanfaatkan untuk material pakaian, sarung bantal, sprei, gorden dan lain sebagainya. Di Konveksi Baju Seragam Surabaya kain ini  tidak berdiri sendiri sebagai bahan utama baju, melainkan lebih sering di pakai pelengkap.